Minggu, 09 Agustus 2009

Understanding Information Technology

Teknologi informasi sudah menjadi pilihan utama dalam menciptakan
sistem informasi suatu organisasi yang tangguh dan mampu melahirkan
keunggulan kompetitif di tengah persaingan yang semakin ketat dewasa
ini. Investasi di bidang teknologi informasi dalam suatu organisasi
umumnya dimaksudkan untuk memberikan kontribusi terhadap kinerja
individual anggota organisasi dan institusi.

Teknologi adalah suatu jaringan computer yang terdiri atas berbagai komponen pemrosesan informasi yang menggunakan berbagai jenis hardware, software, manajemen data, dan
teknologi jaringan informasi. Menurut Aji (2005:6) informasi adalah data
yang terolah dan sifatnya menjadi data lain yang bermanfaat dan biasa
disebut informasi.

Pemanfaatan teknologi merupakan manfaat yang diharapkan oleh pengguna
sistem informasi dalam melaksanakan tugasnya atau perilaku dalam
menggunakan teknologi pada saat melakukan pekerjaan. Pengukurannya
berdasarkan intensitas pemanfaatan, frekuensi pemanfaatan, dan jumlah
aplikasi atau perangkat lunak yang digunakan. Pemanfaatan teknologi
informasi yang tepat dan didukung oleh keahlian personil yang
mengoperasikannya dapat meningkatkan kinerja perusahaan maupun
kinerja individu yang bersangkutan.

faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan teknologi
informasi adalah faktor sosial, affect, kompleksitas, kesesuaian tugas,
konsekuensi jangka panjang, dan kondisi yang memfasilitasi pemanfaatan
teknologi informasi:
1.faktor social merupakan internalisasi kultur subjektif kelompok dan persetujuan
interpersonal tertentu yang dibuat individual dengan yang lain dalam
situasi sosial tertentu.
2.Affect (perasaan individu) dapat diartikan bagaimana perasaan individu
atas pekerjaan, apakah menyenangkan atau tidak menyenangkan, rasa
suka atau tidak suka dalam melakukan pekerjaan individual dengan
menggunakan teknologi informasi
3.Kesesuaian tugas dan teknologi dipengaruhi oleh interaksi antara
karakteristik individu pemakai, teknologi yang digunakan, dan tugas yang
berbasis teknologi.
4.Konsekuensi jangka panjang diukur dari output yang dihasilkan apakah
mempunyai keuntungan pada masa yang akan datang, seperti peningkatan
fleksibilitas dalam perubahan pekerjaan atau peningkatan kesempatan
untuk pekerjaan yang lebih baik.
5.Dalam konteks pemanfaatan teknologi informasi, kondisi yang mefasilitasi
dapat dimasukkan sebagai faktor yang mempengaruhi pemanfaatan
teknologi informasi.
6.Kompleksitas didefinisikan sebagai tingkat inovasi yang dipersepsikan
sesuatu yang relatif sulit untuk dimengerti dan digunakan.
Semakin kompleks inovasi yang dilakukan semakin rendah tingkat
penerimaan.

Dalam menjalankan dan menggunakan sistem informasi, pemahaman mengenai teknologi informasi juga penting. Para pemakai (user) perlu mengetahui dan memahami teknologi informasi yang digunakan perusahaan dalam sistem informasinya, dengan pemahaman yang baik dari user atas TI diharapkan akan membuat seorang user berpartisipasi lebih terhadap sistem informasi sehingga kinerja sistem informasi dan manfaat sistem informasi perusahaan tersebut akan memenuhi harapan dari tujuan perancangannya.
Berdasarkan aspek perilaku maka dapat diduga bahwa kinerja atau kesuksesan penerapan sistem informasi akan dipengaruhi oleh perilaku dari pemakai sistem informasi tersebut. Perilaku pemakai sistem dapat berupa partisipasi dalam pengembangan sistem informasi. Partisipasi pemakai dianggap mempengaruhi kinerja sistem informasi karena partisipasi merupakan bentuk keterlibatan langsung pemakai terhadap sistem yang diterapkan, dengan partisipasi diharapkan pemakai lebih memahami sistem yang diterapkan. Apabila pemakai lebih paham sistem yang digunakan maka pemakai akan merasa lebih memiliki sistem yang digunakan itu sehingga mereka dapat menggunakan sistem dengan baik, dan diharapkan kinerja sistem juga baik. Pemahaman user terhadap TI dapat ditingkatkan dengan diadakannya pelatihan (training). Dengan pemahaman yang baik dari user, arus informasi pun akan tersampaikan dan dapat diinterpretasikan dengan baik.

Referensi:
1.Agus Swidarmayana, I Kade. 2006. “Analisis Faktor-Faktor yang
Berpengaruh Penggunaan Teknologi Sistem Informasi serta Pengaruh
Penggunaan Teknologi Sistem Informasi terhadap Kinerja Chief
Accounting pada Perusahaan Cargo di Denpasar”. Skripsi Fakultas
Ekonomi, Universitas Udayana, Denpasar.
2.Aji Supriono. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Semarang : Salemba
Infotik.
3.Indra Bastian, H.M. 2001. Akuntansi Sektor Publik di Indonesia.
Yogyakarta: BPFE.
4.Mohamad Mahsun. 2006. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Edisi Pertama.
Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
5.Mohamad Soharno. 2005. “Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh
Penggunaan Teknologi Sistem Informasi serta Pengaruh Penggunaan
Teknologi Sistem Informasi terhadap Kinerja Chief Accounting Biro
Perjalanan Wisata di Bali ”. Skripsi Fakultas Ekonomi, Universitas
Udayana, Denpasar.
6.Nata Wirawan, I G. 2002. Statistik 2 (Statistik Inferensial) untuk Ekonomi
dan Bisnis. Edisi Kedua. Denpasar : Kraras Mas.
7.O’Brien, James A. 2006. Pengantar Teknologi Sistem Informasi Perspektif
Bisnis dan Manajerial. Jakarta : Salemba Empat.
8.Salim, Peter dan Yenny Salim. 1995. Kamus Bahasa Indonesia
Kontemporer. Jakarta: Modern English Press.
9.Salman Jumaili. 2005. ”Kepercayaan terhadap Teknologi Sistem Informasi
Baru dalam Evaluasi Kinerja Individual”. Kumpulan Materi Simposium
Nasional Akuntansi VIII. Solo, 15 – 16 September 2005.
10.Tjhai Fung Jin. 2003. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengaruh Pemanfaatan
Teknologi Informasi terhadap Kinerja Akuntan Publik”. Jurnal Bisnis
dan Akuntansi, 5(1):1 – 26.
11.Kadir, A. (2003). Pengenalan sistem informasi. Yogyakarta: Andi.
12.Kadir, A & Triwahyuni, T.C. (2003).Pengenalan teknologi informasi,
Yogyakarta: Andi.
Loebbecke, A. et al. (2003). Auditing and assurance service, an integrated
approach, 9th edition. New Jersey:
13.Prentice Hall. Mukhtar, A.M. (1999). Audit sistem
informasi. Jakarta: Rineka Cipta.
14.Mulyadi, (2002). Auditing, buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
15.Soemarso, S.R. (2003). Akuntansi suatu pengantar jilid 1 dan 2. Jakarta: Salemba
Empat.
16.Sutabri, T. (2004). Analisa sistem informasi. Yogyakarta: Andi.
17. Sutanta, E. (2005). Pengantar teknologi informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
18. http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/ok%20wijana%20ap.pdf
19. http://www.jurnalskripsi.com/pengaruh-partisipasi-pemakai-dalam-pengembangan-sistem-informasi-terhadap-kinerja-sistem-informasi-dengan-pemahaman-teknologi-informasi-ti-sebagai-variabel-moderasi-studi-kasus-pada-pln-apj-malang-pdf.htm
20. http://jurnal.unikom.ac.id/ed9/04-Supriyati.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar